Oleh: Muhammad Fadil Febrian

Arkan adalah seorang pria gila yang suka berkeliling desa. Ia sering mengambil botol-botol bekas, mengejar anak-anak, bahkan mencuri makanan orang. Karena ulahnya itu, Arkan sering dipukuli oleh warga. Setelah itu, Arkan kapok dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi.

Suatu malam, ketika Arkan hendak tidur, ia mendengar suara burung hantu. Arkan ketakutan, lalu berlari menuju sebuah rumah kosong. Di sana, ia bertemu seorang kakek tua yang berjalan membungkuk.

Arkan bertanya, “Siapa kamu?”
Kakek itu menjawab, “Aku seorang kakek pertapa yang tersesat.”

Arkan pun kembali bertanya, “Kenapa kakek bisa tersesat?”
Kakek itu menjawab, “Karena aku bertemu seorang perempuan bernama Widya. Saat aku bertanya kepadanya, tiba-tiba aku menghilang sekejap mata. Dan sekarang aku bertemu denganmu. Kamu tahu tidak desa Kali Wulung?”

Arkan terdiam, lalu berteriak sangat keras. Kakek itu kaget dan bertanya, “Kamu kenapa?”
Arkan menjawab, “Saya tidak tahu desa Kali Wulung.”

Lalu tiba-tiba kakek itu menghilang. Arkan pun terbangun sendirian dan bertanya-tanya, “Oh, ternyata aku hanya mimpi.”