Oleh: Widya Saputri

Suatu hari ada seorang siswi bernama Affifah. Ia cukup cantik dan disukai oleh dua cowok sekaligus. Namun, Affifah tidak menyukai mereka. Kedua cowok itu terus berusaha mendekatinya, bahkan sampai saling berdebat karena ternyata mereka menyukai cewek yang sama. Dua cowok itu bernama Rey dan Epan.

Sebenarnya, Affifah tidak menaruh hati pada keduanya. Justru ia menyukai teman mereka, yaitu Angkasa. Sayangnya, Angkasa tidak menyadari perasaan Affifah. Di sisi lain, Angkasa pun sebenarnya menyimpan rasa pada Affifah, hanya saja ia belum berani mengungkapkannya.

Suatu hari, Rey memberanikan diri untuk menyatakan perasaannya.
“Fih, aku mau bilang sesuatu,” kata Rey.
“Iya, kenapa Rey?” jawab Affifah.
“Aku suka sama kamu, Fih,” ucap Rey mantap.

Namun, Affifah hanya tersenyum tipis. “Aku nggak bisa, Rey. Aku sudah suka orang lain.”
Mendengar itu, Rey terdiam. Ia berusaha tegar lalu berkata, “Oh, begitu… ya sudah.” Rey pun pergi dengan perasaan kecewa.

Beberapa minggu kemudian, datang dua murid baru pindahan dari SDN 03 Taman. Mereka bernama Vyora dan Aurell, kakak beradik. Vyora masuk ke kelas 5, sementara Aurell masuk kelas 6. Tak lama, keduanya pun bergaul dengan teman-teman baru. Ternyata, Aurell menaruh hati pada Epan, sedangkan Vyora menyukai Rey.

Di sisi lain, Affifah semakin yakin dengan perasaannya pada Angkasa. Ia pun memberanikan diri berkata, “Angkasa, aku suka kamu. Tapi aku takut kalau kamu nggak suka cewek.”

Angkasa tersenyum kecil dan menjawab, “Aku juga suka kamu, Fi… tapi aku jujur, aku bingung dengan perasaanku sendiri.”

Percakapan mereka ternyata terdengar oleh Epan. Ia kaget dan merasa kecewa. “Jadi Affifah suka Angkasa? Lalu aku gimana?” katanya lirih.

Saat itu Aurell menghampirinya dan berkata, “Epan, aku suka sama kamu. Kamu mau nggak jadi pacarku?”
Epan menatap Aurell sejenak, lalu mengangguk. “Aku mau sama kamu,” jawabnya. Sejak saat itu, mereka berdua resmi berpacaran.

Sementara itu, Rey yang masih merasa sedih perlahan bangkit ketika semakin dekat dengan Vyora. Hingga suatu hari Rey berkata, “Vyora, aku sudah suka sama kamu. Kamu mau jadi pacarku nggak?”

Vyora tersipu lalu menjawab, “Aku juga suka sama kamu, Rey. Aku mau.”

Akhirnya, Rey dan Vyora pun berpacaran. Sementara itu, hubungan Affifah dan Angkasa semakin dekat walau masih menyimpan rasa ragu. Namun, lambat laun mereka semakin cocok satu sama lain.

Pada akhirnya, Rey bersama Vyora, Epan bersama Aurell, dan Affifah dengan Angkasa. Mereka semua berpasangan dan tetap berteman baik. Persahabatan mereka pun tetap terjaga, meskipun cinta hadir di antara mereka.

Selesai.